Rangkaian Emergency Power Suply

 Yang di maksud emergency power suply disini adalah unit terpadu yang terdiri dari:

1. Modul AMF, berfungsi sebagai jantung dari unit terpadu.
2. Rangkaian kontrol KT dan KG yang satu sama lain interlock, artinya jika KT sedang ON, maka KG tidak dapat ON. Begitu juga sebaliknya jika KG sedang ON, maka KT tidak dapat ON.
3. Rangkaian automatic battery changer, berfungsi mengisi accu, agar selalu siap pakai.
4. Rangkaian kontrol start/stop genset.
5. Rangkaian kontrol supervision.
6. Rangkaian genset 5 KVA - 20 KVA. 

Lihat pada gambar rangkaian di bawah berikut:

Prinsip Kerja:

1. Dalam keadaaan normal, artinya load di suply oleh PLN. Arus listrik mengalir sebagai berikut: - Dari meter PLN --> Titik A --> Switch KT (ON) --> Titik B --> Load.
2. Dalam keadaan darurat, artinya PLN OFF (KT OFF), secara otomatis AMF memerintahkan diesel untuk start dan dalam waktu -/+ 8 sec. generator mengeluarkan tegangan (voltage), dan otomatis switch KG ON. Sekarang load di dapat dari genset.
3.  Jika PLN ON kembali, -/+ 30 sec., AMF memerintahkan KG OFF dan sesudah itu meng-ON-kan KT, tetapi genset masih running.
4. Jika PLN pada waktu -/+ 120 sec. tidak OFF lagi, maka genset STOP.
5. Semua rangkaian di fungsikan secara otomatis.

Semoga bermanfaat !!

to be continued :-D